WISATA SEJARAH , ISTANA CIPANAS


                   


Mengunjungi Istana Kepresidenan  Republik Indonesia di Jl.Raya Cipanas No.105,Cianjur, Jawa Barat  adalah perkunjungan yang penuh dengan historis sejarah.


Mengawali  kunjungan dengan berangkat pagi hari pukul 6.00 dari Jakarta. Berharap tidak menemukan kemacetan di jalan-jalan yang biasanya ramai dengan lalu lintas yang tak bisa lancar karena badan jalan yang menyempit , pasar-pasar  dan orang yang menyeberang tidak pada tempatnya.   Beruntung kami tiba pukul 9 pagi di Istana Cipanas.


Sebelumnya  untuk dapat  berkunjung ke Istana Cipanas , diperlukan ijin khusus  dengan mengirimkan permintaan akan perkunjungan dua minggu sebelumnya.
Setiba di Istana Cipanas, kami telah disambut oleh seorang ibu ,Pemandu yang merupakan PNS dari Segneg yang ditempatkan di Istana Cipanas.  Riwayat dari istana Cipanas didirikan oleh Gubernur Jenderal Gustaaf William Baron Van Imhoff pada tahun 1742. Ide pembangunan muncul dari ditemukannya sumber air panas bersuhu 43 drajat Celcius dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit
.
Lokasi Istana di kaki gundung Gede, ketinggian 1100 m dari permukaan laut, 103 km dari Jakarta. Luas komplek  istana 26 hektar , 8000 m2 digunakan untuk bangunan, sisanya digunakan untuk  padang rumput, tanaman hias dan tanaman keras ditata seperti hutan kecil.

Tiap bangunan memiliki peristiwa sejarah yan g tak terlupakan. Ruang Sidang  Gedung Induk sebagai saksi  tempat Presiden Sukarno memimpin Sidang Kabinet untuk perubahan nilai mata uang dari Rp.1,000 menjadi Rp.1  yang sering dikenal sebagai sanering.   Peristiwa ini terjadi pada tanggal 13 Desember 1965.
 
Istana Cipanas  digunakan untuk kegiaan kenegaraan oleh Presiden Suharto pada tanggal 14-17 April 1993 untuk pertemuan antar kelompok yang bertikai di Filipina.  Peruntungan antara Pemerintah Filipina dipimpin olhe Nur Misuari dan Menteri Luar Negeri, Ali Alatas dari pihak Indonesia.

Peristiwa penting yang lain adalah tanggal 6 Juni 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  pada tanggal 6 Juli 2005  menyerahkan Piala Adipura dan Kallpataru pada hari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Berbagai fasilitas bangunan yang ada di Istana Cipanas :
1.       Bangunan Induk disebut Gedung Induk
2.       Bangunan Parviliun:  Yustira, Bima,Arjuna
3.       Bangunan Lainnya:  Rumah Bunga,Kolam Renang,Kolam Pancing,Gedung Bentol, Rumah Pemandian air Panas I dan II, Museum dan Perpustakaan , Taman Herbalia



Mengenal Istana Cipanas dari dekat, mengenal sejarah dan tempat peristirahatan Presiden membuat kita mengenalnya lebih dalam.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...