"FENEMY"


Apakah ""Fenemy"??
Teman yang bersikap sebagai fenemy.   Singkatnya, yach teman , yach musuh.

Sehatkah "Fenemy"
Jelas tidak.  Tetapi dunia persaingan adalah dunia yang penuh dengan intrik.  Lumrah jika untuk memenangkan persaingan dalam karir kerja, dilakukanlah seorang teman menjadi ""Fenemy" .

Ciri-ciri dari "Fenemy"
Di depan kita dia menujukkan sikap manis.   Setelah kita balik kanan, ia bisa saja langsung menghunus "pedang" yang mematikan kita. Sebuah buku " The Essentials of Being Fabulous", Ellen Lubin Shemarn telah mengungkapkan ciri-ciri dari  fenemy.

Ciri pertama:
Good news is a bad news: 
Jika mendapat pujian dari bos atau dipercaya untuk suatu proyek yang prestisius, fenemy akan menganggap sebagai suatu ancaman.  Ia menunjukkan mimik wajah atau gestur yang tak nyaman sekali pun dibalut senyuman. Feenemy berusaha menggantikan topi pembicaraan tatkla kabar bagus berembus padanya.

Ciri Kedua:
fenemy  mendorong kita untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Modusnya dengan mengeluarkan kabar buru yang menjelek-jelkan atas atau perusahaan. Tujuannya agar kita keluar dan tak ada lagi pesaing.

Ciri Ketiga:
Ketidakpekaan terhadap situasi. Jika kita tengah dirundung masalah, fenemy justru mengumbar cerita-cerita tentang karyawan yang dipecat karena kasus apa yang kita alami. Tujuannya agar mental kita jatuh dan mengundurkan diri.

Ciri Keempat
Fenemy  acap memberikan pujian dengan tujuan untuk menjatuhkan. Saat kita datang ke kantor dengan rambut baru, dia akan bilang "Kamu cantik waktu rumabutmu masih pendek." Maksudnya agar kita tak percaya diri dengan penampilan kita.

Ciri Kelima
Gemar melempar kesalahan yang menjadi kekhasan fenemy.  Masalah selalu ada jalan keluarnya, tetapi di tangan seorang fenemy, masalah akan dibuat makin runyam. Dia berusaha menjadikan kita sebagai tersangka dalam persoalan.

Ciri Keenam
Merongrong impian dengan berbagai tentang cita-cita kepadanya, bukan mendukungnya. Fenemy malah membuat impian patah di tengah jalan. Dia akan mengobral kata-kata yang terkesan masuk akal, tetapi sesungguhnya ia sedang berusaha membunuh semangat kita untuk meraih mimpi.

2 komentar:

  1. wah, postingan keren, mak.. saya sedang merasakannya!

    BalasHapus
  2. Kadang memang sulit ya mak membedakan yang sungguhan teman dan yang ternyata musuh dalam selimut :(

    BalasHapus

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...